Ada Pesan Moral dari Pertandingan Piala Dunia Arab Vs Argentina Yang Patut Diketahui
Perhelatan Pesta olah raga bergengsi yang menarik perhatian para pecinta olahraga dari berbagai kalangan dibelahan dunia ini yaitu Piala Dunia (World Cup) yang sedang berlangsung di Qatar pada selasa 22/11/2022.
Kekalahan argentina yang tertinggal dengan satu gol dari kaki pemain terbaik dunia yang sangat populer dikenal dengan nama Lionel Messi memicu kekecewaan dan juga menuai saling sindir – menyindir antar pendukung Argentina dan Arab baik secara langsung maupun di media sosial.
Selain kemenangan dan kekalahan dari pertandingan tersebut, namun ada hal positif lain yang dapat dilihat dan di refleksikan dalam hidup bermasyarakat.
Arab merupakan salah satu negara yang berasal dari Asia yang juga tidak dapat diperhitungkan dan sangat tidak diduga akan membantai Argentina dengan skor 2-1 di hadapan para pendukung baik secara langsung maupun melalui media lain.
Banyak pendukung dari belahan dunia yang begitu semangat mendukung Argentina dengan cara masing-masing harus menerima kekalahan atas kemenangan Arab Saudi dalam pertandingan penyisihan group.
Dalam hidup sehari-hari kita sering mendukung dan membela seseorang atau kelompok tertentu dengan alasan yang berbeda-beda dan bisa juga karena trend atau tidak ingin disebut ketinggalan zaman walaupun kita tidak tahu apa lagi paham soal sepak bola.
Mendukung dan membela itu bagian dari hak setiap orang, namun kadang kita sendiri tidak menyadari akan terluka dan malun karena ikut ramai dan trend agar terlihat keren dan tidak disebut ketinggalan zaman atau kurang gaul tanpa harus tahu kebenaran yang sesungguhnya akan terjadi.
Kadang seseorang atau kelompok tertentu membela habis-habisan dengan ikut menghina bahkan membenci terhadap seseorang atau kelompok tertentu dalam sebuah persoalan hidup namun satu yang tidak disadari jika kita hanya akan menerima kekecewaan dan terluka karena gengsi dan egois telah membela walaupun harus menyaksikan pertandingan hanya sebuah ilusi hidup namun bukan untuk memisahkan hingga tercerai berai.
Walaupun Pertandingan sepak bola yang sengit dan masing-masing membela negaranya namun usai pertandingan ada satu hal menarik yang sering dilihat dari penghujung sebuah pertandingan itu ialah saling bersalaman dan merangkul satu sama yang lain antara para pemain dan juga pelatih masing-masing tim.
Hal ini menunjukan bahwa sekalipun kita harus mendukung dan membela negara atau klub masing-masing namun perlu disadari bahwa kita hanyalah penonton setia yang bergensi walaupun tidak semuanya memahami trik dan formasi dari kedua tim masing-masing dalam menghadapi laga bergensi tersebut.
Penonton itu lebih bijak dari pemain bahkan pelatih dan menager sekalipun walaupun pada akhirnya hanya tetap menjadi penonton dan penggemar menyaksikan keharmonisan dan keakraban dari perhelatan tersebut.
Pesannya : boleh membela dan mendukung namun jangan melebihi pemainnya karena pada hakekatnya kita akan tetap menjadi penonton bukan pemain.