Aksi Bersih Sampah TWA Camplong NTT di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022

Jakarta, matatimornews (InfoPublik)– Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dipusatkan di kawasan Taman Wisata Alam Camplong, Kabupaten Kupang.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) KSDA NTT, Arief Mahmud, mengatakan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini, pihaknya menggelar berbagai rangkaian kegiatan, seperti aksi pembersihan di area kolam Oenaek, perbaikan sarana prasarana wisata alam, dan upacara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

“Aksi itu diikuti oleh pegawai BBKSDA NTT, Kelompok Pemuda Masyarakat sekitar kawasan, Mahasiswa dan anggota Dharma Wanita Persatua (DWP) BBKSDA NTT,” ujar Kepala BBKSDA NTT dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik pada Senin (6/6/2022).

Lebih lanjut Arief menjelaskan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) ditetapkan oleh Majelis Umum PBB dari peristiwa Konferensi Stockholm, Swedia pada 5-6 Juni tahun 1972 dengan tema “Only One Earth”.

Pada tahun ini, Hari Lingkungan Hidup Sedunia kembali diperingati dengan tema “Only One Earth” dan fokus Living Sustainably in Harmony with Nature, yang diadaptasi oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadi “Satu Bumi untuk Masa Depan”.

“Only One Earth menyimpan makna mendalam bahwa tempat kita beraktivitas setiap hari adalah bagian yang tidak terpisahkan dari tempat lainnya di planet biru ini. Oleh karenanya cara kita memperlakukan tanah, air, dan udara tempat kita hidup akan senantiasa mempengaruhi siklus kehidupan di tempat lainnya, sehingga tema Only One Earth ini sudah seharusnya menjadi gerakan kolektif seluruh masyarakat dunia,” jelasnya.

Terkait tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Arief menyerukan slogan “Satu Kumpul Satu” atau satu orang setidaknya memungut satu sampah di TWA Camplong untuk kelestarian kawasan tersebut.

Selain itu juga diserukan slogan “Satu Tanam Satu”, untuk membudayakan gerakan satu orang menanam dan merawat satu pohon, serta aksi positif individual lainnya yang akan berpengaruh terhadap lingkungan global.

“Pesannya bahwa bumi kita hanya satu, bumi kita semakin tua, sehingga sekarang saatnya kita untuk memiliki kepedulian lingkungan  dari orang per orang, masing masing individu dari mulai anggota keluarga,” katanya.

Dia juga mengutip sambutan Menteri LHK Siti Nurbaya dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang mengatakan, peringatan 50 tahun Konferensi Stockholm pada 1972 lalu telah meletakkan dasar pengaturan global mengenai perlindungan lingkungan dan dalam hubungan pembangunan dengan alam dan manusia.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2022 ini dinilai menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian memperbaiki dalam perilaku adil terhadap lingkungan.

“Lingkungan yang sehat membutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak secara konstruktif,” pungkasnya.

Foto: Biro Humas KLHK

Komentar
judul gambar
judul gambar