Gegara Merusak Monumen Bersejarah, Bupati Belu Taolin Agustinus Langsung Terjun di TKP. Ini yang Disampaikan ๐Ÿ‘‡

filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:0facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (0.125, 0.125); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 126.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

Belu, News.Matatimor – Net : Peristiwa berdarah yang penuh sejarah dan dikenal luas dengan nama “Seroja” itu melekat pada sebuah Monumen yang diresmikan oleh Bupati Ignasius Sumantri pada 17 agustus 1990 silam itu dirusak sejumlah oknum pada jumat, 09/05/2025 pukul 02.00 dini hari.

Monumen bersejarah itu dengan kokoh berdiri tepat di bundaran Halilulik, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, NTT yang belum lama ini diadakan pemugaran dan pergantian nama dari ” Monumen Seroja menjadi Monumen Seroja Ignasius Sumantry” dan diresmikan oleh ketua Tim PKK Belu, Ny. Dra. Freny Sumantri Taolin pada 11 agustus 2024 lalu.

Peristiwa pengrusakan tersebut diduga dilakukan pelaku yang berjumlah kurang lebih enam orang dan hingga saat ini para terduga sedang diamankan di Polsek Tasifeto Barat guna melakukan pemeriksaan.

Diantara keenam orang terduga tersebut, salah satu diantaranya menggunakan kendaraan dinas pemda Belu dengan nomor polisi DH. 2254 WR berwarna merah.

Ketika dipantau media ini sejumlah lampu hias yang mengelilingi tugu tersebut hancur dan tulisan CSR Bank NTT tak luput dari pengrusakan oleh pelaku.

Monumen Seroja Ignatius Sumanti Halilulik tersebut telah diperbaiki dan ditata estetikanya dengan menggunakan kucuran dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikelola TP PKK Belu dan tim Belu Berbunga.

Hingga saat ini belum diketahui pasti motif dari pengrusakan yang dilakukan oleh para oknum tersebut.

Dengan adanya kejadian tersebut, terpantau Bupati Belu Taolin Agustinus langsung meninjau lokasi kejadian tepatnya di bundaran Seroja Halilulik pada, jumat 10 Mei 2025 pukul 11.44 wita.

Usai meninjau TKP, Bupati Belu langsung menuju Polsek Tasifeto Barat guna memastikan kejadian tersebut hingga melihat secara langsung para terduga yang saat ini sedang diamankan pihak kepolisan setempat.

Ketika di Polsek Tasbar, Taolin Agustinus menegaskan jika esok akan segera memanggil Kapolres Belu untuk menyampaikan hal itu agar memberikan atensi khusus atas kasus pengrusakan tersebut.

Besok akan saya panggil Kapolres guna memberikan atensi atas kasus ini sehingga kita bisa melihat siapa dalang dari semua kejadian tersebut karena ini dibangun menggunakan uang rakyat.

Komentar
judul gambar
judul gambar