Kembali lagi, Istri Orang Nomor Satu Belu, Ny Freny Sumantri Taolin Akan Segera di Periksa Penyidik Tipikor.

Belu, News.Matatimor – Net : Tidak memenuhi panggilan Penyidik Tipikor Polres Belu pada pekan lalu, Kembali Ny Freny Taolin Sumantri (Istri Bupati.red) kembali mendapat Pemanggilan kedua.

Rencana pemanggilan tersebut pada senin 01 april 2024 pukul 09:00 pagi ini.

Istri orang nomor satu di belu ini dipanggil sebagai saksi terkait adanya dugaan korupsi dana hibah senilai 1.5 miliyar rupiah tahun anggaran 2022 – 2023.

Untuk diketahui, Istri Agus Taolin (Bupati Belu.red) ini sebagai ketua Dekranasda Kabupaten Belu yang sebelumnya berada di jakarta saat pemanggilan pertama.

Hal itu disampaikan Kuasa Hukumnya Robert Salu, S.H. M.H., saat mendatangi tim penyidik unit Tipikor Polres Belu untuk memberikan surat permohonan penundaan dikarenakan Kliennya sedang berada di jakarta saat itu.

Pemanggilan terhadap Istri Bupati Belu, Ny. Freny Sumantri Taolin perihal pengambilan keterangan soal kasus dugaan korupsi dana dekranasda senilai 1,5 miliar, tahun anggaran 2022-2023.

Dari surat pemanggilan tersebut, Ny Freny Sumantri Taolin sebagai ketua dekranasda akan kembali dimintai keterangan dari Penyidik Satreskrim Polres Belu untuk kedua kalinya setelah pemanggilan pertama tidak terpenuhi.

Kapolres Belu, AKBP Richo N.D.Simanjuntak saat dikonfirmasi awak media melalui Kasat Reskrim, IPTU Djafar Alkatiri, minggu, 31 Maret 2024 menjelas, pihaknya sudah mengeluarkan pemanggilan klarifikasi kedua kepada Ketua Dekranasda Belu.

Surat undangan sebutnya, telah diserahkan penyidik pada Rabu, 27 Maret 2024, lalu.

“Kita sudah kirim surat undangan kedua kepada Ketua Dekranasda Belu Rabu lalu,”jelasnya melalui WhatsApp, minggu,31Maret 2024.

Jadwal pengambilan klarifikasi atau keterangan sedianya akan dilakukan pada Senin, 1 April 2024, di Ruang Pemeriksaan Reskrim Belu.

“Sesuai surat undangan, Senin besok Ketua Dekranasda menghadap untuk diambil keterangan,”terang kasat.

Dia berharap, Ketua Dekranasda Belu memenuhi undangan kedua yang sudah dilayangkan pihaknya.

Keterangan Ketua Dekranasda penting diambil, agar bisa membuat terang kasus dugaan korupsi dana Dekranasda yang tengah ditangani.***

Komentar
judul gambar
judul gambar