Monumen Bersejarah di Perbatasan RI-RDTL Dirusaki Sejumlah Oknum dengan Menggunakan Kendaraan Dinas Pemda Belu

Belu, News.Matatimor – Net : Salah satu monumen bersejarah di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu dirusaki orang tak dikenal (OTK) pada, jumat 09/05/2025 sekira pukul 02.00 wita dinihari.

Oknum tersebut menggunakan kendaraan pemerintah daerah kabupaten belu dengan nomor polisi DH. 2254 WR berwarna merah.

Dari pengrusakan tersebut lampu hias yang mengelilingi tugu tersebut hancur dan tulisan CSR Bank NTT tak luput dari pengrusakan oleh pelaku.

Hingga saat ini belum diketahui pasti motif dari pengrusakan tersebut.

Penjabat Kades Naitimu, Wens Lopes yang berada di kempat kejadian saat dikonfirmasi membeberkan hal tersebut.

Bukan saja lampu, plakat keterangan Bank NTT kerjasama dengan Pemerintah melalui dana CSR juga dirobohkan.

Katanya tindakan perusakan tersebut terjadi disaat warga lagi pulas tidur saat itu.

Diduga terduga pelakunya berjumlah 4 orang. Salah satu terduga pelaku sempat ditangkap warga ketika hendak kabur.

Pj Kades Naitimu, Wens Lopes menerangkan bahwa terduga pelaku langsung dibawa Ke Polsek untuk diamankan sejak dini hari tadi.

Namun, pihak Polsek telah melepaskan kembali terduga pelaku tersebut.

Menurut Wens Lopes jam 9 pagi ini akan dilanjutkan proses di Polsek Tasbar.

Selain itu, Kapolsek Tasifeto Barat, IPDA Sam Ihim yang dikomfirmasi media ini membenarkan kejadian tersebut.

Benar kejadian itu terjadi pada pagi dinihari, namun terduga pelaku diamankan warga lalu diserahkan kepada kita (Polsek.red). Dan perlu diketahui bahwa status terduga pelaku masih dibawah umur sehingga perlu ada penanganan khusus dan akan melibatkan komisi perlindungan anak. Ujar Sam saat dikomfirmasi awak media ini.

Kapolsek Tasifeto Barat IPDA Sam Ihim juga membantah jika pihaknya melepaskan kembali terduga pelaku.

Lanjut Sam, Tidak benar informasi yang ada kalau kita melepaskan kembali terduga pelaku, namun perlu diketahui usia yang bersangkutan masih dibawah umur sehingga perlu ada penanganan khusus dan hingga saat ini masih kita dalami.

Monumen Seroja Ignatius Sumanti Halilulik telah diperbaiki dan ditata estetikanya dengan menggunakan kucuran dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikelola TP PKK Belu dan tim Belu Berbunga.***

Komentar
judul gambar
judul gambar