Belu, News.Matatimor – Net : Guna meningkatkan kebutuhan ekonomi petani, keunggulan akan benih sangat dibutuhkan dan terbukti benih varietas intani 602/Sridewi hasilnya sangat memuaskan para petani.
Keunggulan benih intani 602/sridewi hasilnya tidak mengecewakan ketika panen bersama yang dilakukan tepatnya di Dusun Rotilaran, Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu pada, Jumat 03/05/2024
Hasil panen petani tersebut merupakan demo plot yang dilakukan oleh PT. Bisi Internasional, Tbk bersama LSM Wahana Visi Indonesia melalui program Inklusi.
Koordinator PPL Raimanuk, Vitalis Meta Luan dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. BISI & WVI yang sudah mendukung penghentian sebagai penyuluh pertanian dengan memperkenalkan benih yang produksi tinggi serta melakukan pendampingan lapangan bahkan lebih dari yang dilakukan oleh PPL.
“Kemarin kami sama-sama telah mengambil ubinan dari hasil yang kami peroleh rata-rata produksi 10.05 ton per Ha, hal ini luar biasa. Ini hal positif yg akan kami bantu sebarkan kepada petani lain, agar menjadi pilihan demi peningkatan produktivitas pertanian padi di Rai Belu, khususnya Kecamatan Raimanuk,” ucap Vitalis.
Sementara itu, Antonius Seran, salah seorang petani dan juga masyarakat Dusun Roti Laran menyampaikan bahwa, sebagai petani dirinya sangat merasa bersyukur dan terima kasih kepada PT. BISI dan WVI yang sudah memilih lahan miliknya untuk dijadikan lahan percontohan yang dipakai untuk membudidaya benih padi varietas INTANI 602.
Dijelaskan Toni, seringkali petani lainnya bertanya ini padi apa bagus sekali, namun dia menjawab ini padi INTANI 602, ada Flaging di depan sebagai penanda. Pak Yos Petugas dari PT. BISI Selalu mendampingi saya dalam melakukan perawatan dibantu juga oleh Pak Naris dari WVI.
Terpisah, SAYA PT. BISI/PT MSI Cap Kapal Terbang Wilayah NTT, menjelaskan karakter varietas Intank 602 tidak suka pupuk kimia yaitu UREA, tidak suka udara yang berlebihan. Rata-rata anakan mencapai 74 yang semuanya berpotensi keluar malai.
“Kebutuhan benih hanya 12 Kg/Ha, tahan penyakit blas, kresek, Jumlah biji/malai 230, potensi hasil 11,9 ton per Ha, Nasinya enak dan pulen,” kata Agustinus M. Halek.
Agustinus menambahkan, kegiatan demo Plot yang dilakukan ini dikawal dengan paket perawatan full dari PT. Multi Sarana Indotani dan Petugas lapangan selalu hadir saat aplikasi paket perawatan dimaksud.
Dikatakan Agustinus, hal ini dilakukan sebagai tugas dan tanggung jawab kami untuk memberikan contoh sebagai edukasi bagi petani sebagai penerima manfaat. Para petani sekitar agak mencapai peningkatan produksi dengan demikian ekonomi petani menjadi baik.
“Sedikit saya menambahkan kerja sama kami dengan WVI yang merupakan lembaga kemanusiaan kristen namun kegiatan ini bukan untuk mengkristenkan orang, sebagai LSM WVI melalui program Inclusion tidak membawa bantuan dalam bentuk barang,” ujarnya.
Kali ini WVI Membantu dengan pendekatan pasar. Jadi secara singkat dapat kami sampaikan bahwa WVI berkolaborasi dengan BISI MSI untuk mengakses pasar sarana produksi (saluran distribusi) demi meningkatkan produktivitas padi.
“Hari ini staf lapangan dari BISI dan WVI Pak Ivan & tim hadir di lokasi panen, sekaligus melakukan pengenalan benih Intani 602 dan produk yang digunakan untuk meningkatkan produksi padi. Jadi, hari ini dua kegiatan berjalan yakni panen dan pertemuan petani,” terangnya.
Turut hadir : Koordinator PPL Kecamatan Raimanuk, PPL Raimanuk, jumlah petani yang hadir ± puluhan orang merasa senang dan tertarik untuk membudidaya benih padi varietas Intani 602 ini. ***
