BERITA  

Pohon Jati Kehutanan di Malaka Hilang, Diduga dicuri, Ini Kata Masyarakat

Pohon Jati Milik Kehutanan Malaka diduga dicuri Sekelompok Orang, Ini Kata Masyarakat Kereana

Malaka, matatimornews -Sejumlah Pohon Jati di Kawasan Hutan Lindung di Desa Kereana, Kecamatan Botin Leobele, Kabupaten Malaka, diduga dicuri oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab dan sudah berulang kali pohon jati milik kehutanam ini bebas ditebang oleh orang tak dikenal.

Hal ini disampaikan Benediktus Kiik, Salah Satu Masyarakat Desa Kereana saat ditemui awak media ini di Kediamannya Minggu,20/03/2022

“Satu Minggu lalu, mereka(Kelompok yang diduga mencuri) sudah menebang 2 Pohon Jati di atas sini, Sedangkan pada beberapa bulan dan bahkan tahun lalu juga lebih dari dua pohon” jelas Benediktus

Masih menurut sumber yang sama, kelompok tersebut biasanya melakukan aksi mereka saat musim hujan.

“Biasanya mereka mau curi itu saat hujan, pas keadaan di sekitar sini sepi, jadi mereka bebas potong kayu di atas sini, dengan Sensor (Mesin Potong Kayu)”

Benediktus Kiik, warga Desa Kareana Kab. Malaka ini, sangat prihatin dengan kejadian tersebut, karena kejadian hilangnya pohon jati di Desa Kereana bukan hanya satu kali, tetapi sudah berulang-ulang.

Dirinya mengatakan bahwa, seolah-olah tidak ada orang atau lembaga yang ditugaskan untuk menjaga hutan lindung tersebut.

“Saya Heran dengan pihak Kehutanan, orang (Kelompok yang diduga mencuri Kayu) mencuri ulang-ulang, tetapi pihak Kehutanan tidak Peka.

Mereka hanya duduk di kantor saja, tidak mau turun langsung ke lapangan untuk melihat keadaan hutan.”kesal Benediktus

Benediktus pun berharap agar segera ada pihak dari kehutanan Malaka yang segera ditugaskan di desa Kereana, dengan tujuan mengurangi atau memperkecil potensi pencurian kayu jati milik Negara tersebut.

“Coba ada Pihak Kehutanan yang bertugas di sini, pasti tidak ada lagi pencuri kayu yang mau mencuri sesuka hati di tempat ini.” Tutupnya. (TK)

Komentar
judul gambar
judul gambar