Matatimor-news Malaka,08/12/2022
Karlos Kiik warga kabupaten malaka yang hidup sebatang kara setelah ditinggalkan istrinya ketika ia mengalami kecelakaan di rantauan dan pulang dalam keadaan cacat.
Karlos yang hidup tanpa istri dan kedua orang tua inipun hanya bisa berpasrah pada nasib dan perhatian keluarga serta tetangga sekitarnya yang berada tepat di RT 01/Dusun Aubulak B,Desa Tesa Kecamatan Laenmane Kabupaten Malakak
Pria paruh baya yang merantau ke Nunukan Kalimantan sejak 2007 untuk mengadu nasib namun rupanya keberuntungan tidak berpihak padanya dan tak disangka nasib naas inipun harus di alaminya ketika berada di rantauan.
Peristiwa ini membuat dirinya harus kehilangan fungsi kedua kakinya tidak bisa lagi dapat berjalan seperti sedia kala karena mengalami cacat total pada kedua kakinya.
Ketika pulang dari rantauan yang dibawanya hanyalah cacat fisik yang di alaminya.
Ketika ditemui media ini,karlos yang hidup sebatang kara harus tidur di luar rumah karena kondisi rumahnya sedang renovasi oleh seorang bule asal Belanda
“Saya merantau sejak tahun 2006 ke nunukan kalimantan tetapi di tahun 2007 saya mengalami kecelakaan yaitu ditimpa reruntuhan galian sehingga saya mengalami kedua kaki saya ini kehilangan fungsi.jelas karlos
Lanjutnya,Dan disaat saya pulang kesini dan kurang lebih 2 tahun lalu dia pergi tinggalkan saya mungkin karena saya sudah cacat.
Setelah itu ada bule yang datang dan lihat kondisi saya ini maka selama ini kebutuhan saya seperti air minum dan kebutuhan lain selalu dibantu oleh bule ini dan sekarang dia bantu untuk renovasi rumah saya
Sebelum kabupaten Malaka ini dimekar saya selalu dapat bantuan dari dinas sosial kabupaten belu itu/Rp.300.000 namun setelah pemekaran lagi kabupaten Malaka saya tidak dapat apapun dari dinas sosial selain yang bantu secara pribadi itu pak dewan Ronaldo Asury dan pak Ans Taolin
Selama ini yang urus saya untuk perawatan medis itu atas dukungan Mr.Niko bule asal Belanda dan beberapa kali saya operasi baik di RS Sito Husada Belu,RSKM Halilulik,RS,Leona Kefa dan RS.Siloam kupang dan itu biayanya dari Mr.Niko dan beberap orang baik
Saya harap Pemda Malaka tolong perhatikan saya karena bagi saya pemerintah itu orang tua saya.imbuh karlos
