Tim Yayasan Ruang Pasien Indonesia (YRPI) NTT menjemput Beberapa Pasien di Wilayah Malaka-Belu
Atambua – news.matatimor.net – Kamis 08/09/2022 – Yayasan Ruang Pasien Indonesia (YRPI) NTT salah satu yayasan kemanusiaan yang berdiri sejak tahun 2018, didirikan oleh Bambang Kuncoro selaku ketua yayasan dan Yuni Rahayu selaku pembina. Yayasan tersebut sudah menjangkau ke seluruh pelosok Indonesia.
Adapun visi dan misi berdirinya yayasan tersebut yaitu:
Visi : “Menjadai fasilitator dalam pendampingan pasien dengan memberikan pelayanan kesehatan secara holistik yang terbaik dan terpercaya di indonesia”
Misi
- Memberikan pendampingan terhadap pasien secara terpadu baik medis maupun non medis selama proses pengobatan
- Menyediakan fasilitas pelayanan berupa rumah singgah dan transportasi ambulans bagi pasien
- Memberikan edukasi tentang permasalahan sosial kesehatan yang terjadi di lingkungan masyarakat,dan
- Bekerja sama dengan dinas terkait,organisasi masyarakat, CSR (swasta) akademisi dan media dalam mengentaskan permasalahan sosial kesehatan masyarakat indonesia.
Yayasan ini berdiri atas dasar kemanusiaan tanpa dibatasi dan membedakan suku, ras dan agama apapun.
Koordinator YRPI-NTT Flaviano S. J. D. R. Araujo kepada media ini menyampaikan bahwa Beberapa kabupaten di NTT sudah ada perwakilan YPRPI – NTT.
“Ada beberapa kabupaten di NTT yang sudah ada perwakilan seperti Alor, Sabu, Maumere, Kupang, TTS, TTU, Belu dan Malaka sehingga ada beberapa pasien yang sudah ditangani dan sembuh sedangkan yang lain masih dalam taraf penangan (konsultasi dan pengurusan administrasi) dan dalam waktu dekat akan segera diberangkatkan untuk operasi di luar wilayah berjumlah 6 orang dengan penyakit yang berbeda” ungkap Flaviano yang sering disapa Dede.
“hari ini kita menjemput salah satu pasien di Kec. Laenmanen (Nurobo) untuk penanganan di Rumah Sakit Umum Penyanggah Perbatasan (RSUPP) Betun sekaligus ada beberapa pasien yang juga hari ini akan kita temui untuk kepengurusuan lain-lain setelah kemarin kita jemput satu pasien dari Kecamatan Raimanuk untuk kepengurusan rujukan lanjutan ke surabaya namun itu sudah fix tinggal persiapan berangkatnya” tutur Dede
Salah satu pendamping dan pendataan untuk wilayah Belu-Malaka Melanya F. S. Dos Reis Araujo menyampaikan data sementara untuk kedua wilayah ini baik penanganan maupun perawatan dan pemulihan semuanya total 12 orang yaitu : 1) Wilayah Kabupaten Malaka, Yang sudah di operasi 3 orang
Tahap perawatan 3 orang dan Tahap persiapan penanganan 3 orang. 2) Wilayah Kabupaten Belu Operasi 1 orang, Tahap penanganan 2 orang (salah satunya asal Desa Faturika – Kecamatan Raimanuk yang akan segera dirujuk ke Rumah Sakit dr. Sutomo Surabaya untuk tindakan operasi dan hasil rujukannya sudah kita pegang tinggal menunggu berangkat” tutup melanya.