Berikut Tanggapan Kepala BKSDA Malaka Terkait Kasus Illegal Logging di Hutan Lindung We Mer

Malaka, 24/03/2023 News.matatimor – Net : Setelah beredarnya isu mediasi kasus illegal logging di hutan We Mer yang terjadi pada tanggal 15 Maret 2023 lalu telah menyita perhatian masyarakat peduli lingkungan di kabupaten Malaka.

Isu ini di duga disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab hingga menyeret nama lembaga BKSDA Malaka sebagai penanggungjawab wilayah Suaka Marga Satwa kateri.

Sesuai dengan screenshot chatting WhatsApp yang beredar tersebut, menerangkan bahwa pihak BKSDA telah menyetujui mediasi tersebut.

Untung Luan Fernandes setelah mendapat informasi hoaks tersebut membenarkan bahwa sejauh ini tidak ada upaya damai atau mediasi yang disetujui oleh pihak BKSDA Malaka. Dirinya sebagai kepala resort tentu tidak menyetujui hal itu, karena akan berkesan lalai terhadap hukum di Indonesia.

“Jadi, kami BKSDA tidak tau soal isu mediasi itu. Dan yang pasti kami tidak setuju, karena kasus ini sudah viral di media sosial,” Terang Untung Luan, Kepala BKSDA Malaka kepada awak media Matatimor pada Jumat 24 Maret 2023 siang lalu.

“Masyarakat jangan terprovokasi dengan informasi hoaks tersebut, Pinta Kepala BKSDA Malaka.

Kepala BKSDA pun mengecam keras Pelaku penyebar informasi hoaks tersebut karena nama lembaga BKSDA juga terseret.

“Hati-hati. Kalo kedapatan, pelaku akan kami proses secara hukum,” Ketus Untung. Karena ini menyeret Nama Lembaga kami BKSDA Malaka, Tutupnya.

Penulis : Theo Kiik
Editor. : Vicente de Deus

Komentar
judul gambar
judul gambar