Bersinergi Dengan UPF Timor Leste, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Gelar Patroli Bersama di Tapal Batas

Belu, News.Matatimor – Net : Guna mengamankan wilayah perbatasan kedua Negara, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas RI-RDTL) Sektor Timur Yonif 742/SWY dan Unidade de Patrulhamento da Fronteira (UPF) Timor Leste, melaksanakan patroli bersama dibatas negara Indonesia dengan Timor Leste pada senin 29/01/2024

Patroli gabungan dipimpin langsung oleh masing-masing Dansatgas Yaitu Mayor Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY beserta jajarannya dan Tim Patroli UPF dipimpin Letkol Euclides Belo Dansatgas UPF.

Kegiatan tersebut mengecek kondisi pilar batas kedua negara dan mencegah pelanggaran di zona perbatasan RI-RDTL yang berada disepanjang sungai Batugede tepatnya di wilayah Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu – NTT

“Kegiatan patroli bersama hari ini dalam rangka mengecek kondisi pilar batas negara apakah sudah sesuai pada koordinatnya, atau terdapat permasalahan yang terjadi dilapangan dan Patroli ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Satgas Pamtas Yonif 742/SWY dan UPF. Jelas Mayor Inf Trijuang Danarjati, S.A.P.

Sehingga kedepan, Lanjutnya, kita selalu bersinergi dalam menjalankan tugas mengamankan wilayah perbatasan RI- RDTL, dengan harapan kita bisa melaksanakan tugas dengan baik.

Kami sangat berterima kasih kepada Dansatgas UPF Letkol Belo dan jajarannya atas semangat bersama dan dedikasi yang tinggi dalam patroli patok hari ini”. Tutup Mayor Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., (Dansatgas Yonif 742/SWY)

Dansatgas UPF Letkol Belo juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas kerjasama antara pihak UPF bersama Satgas Pamtas Yonif 742/SWY yang terjalin dengan baik guna memastikan patok batas antar kedua Negara.

“Terima kasih kepada Dansatgas Yonif 742/SWY dan Jajarannya yang telah berkerjasama menjaga sinergitas pengamanan perbatasan, Tujuan patroli bersama hari Senin tanggal 29 Januari 2024 untuk memastikan patok dan papan pengumuman yang dipasang oleh kedua negara apakah masih utuh atau sudah ada rusak, untuk kami laporkan kepada pimpinan kami masing-masing, harapannya jika ada patok dan papan pengumuman yang rusak bisa dilakukan perbaikan”. Kata Letkol Belo Dansatgas UPF

Komentar
judul gambar
judul gambar