Bupati Belu Terima Kunjungan Pejabat KBRI, ini yang Dibahas

Belu, matatimornews (InfoPublik) – Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM menerima kunjungan Pejabat Kantor Penghubung Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili Distrik Oecusse, Republic Democratic Timor Leste (RDTL),  di Ruang Bupati Belu, Jumat (3/6). 

Dalam pertemuan itu, Kepala Kantor Penghubung KBRI Dili Distrik Oecusse, RDTL Marya Onny Silaban mengatakan, kedatangan pihaknya di Kabupaten Belu atas keputusan Duta Besar Timor Leste guna membahas  hubungan kerja sama antara Distrik Oecusse dengan wilayah Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara dan Kabupaten Kupang terkait para pelintas ilegal.

Selain itu, juga membahas soal status kewarganegaraan, baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Timor Leste yang belum paham dengan dokumen perjalanan.

“Acara ini adalah upaya kita bersama antara Pemerintah Timor Leste, Oecusse dan Pemerintah Kabupaten Belu untuk membuat acara Gebyar tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste. Hal ini dimaksudkan selain untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita sudah normalisasi, juga untuk mempererat hubungan kerja sama dibidang seni dan ekonomi antara masyarakat di perbatasan dengan pelaku ekonomi, ” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Belu  dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM menyambut baik langkah-langkah Pemerintah RI di Timor Leste dan mengatakan bahwa, menangani WNI yang tidak berdokumen tentunya  tidak mudah, banyak tahapan persiapan yang perlu dilakukan. Suatu hal yang pasti dilakukan adalah membangun hubungan dan kerja sama dengan para stakeholder dan Timor Leste.

“Secara teknis, perlu dilakukan koordinasi dan pembahasan dengan pihak-pihak yang berwenang terlebih dahulu, termasuk tim teknis, sehingga tidak menimbulkan berbagai macam masalah terutama terkait status kewarganegaraan,” tandas Bupati Belu.

Sebagai gambaran bahwa Distrik Oecusse merupakan daerah eksklave negara Republic Democratic Timor Leste yang terpisah sehingga penghubung koridor darat harus melalui Wilayah Kabupaten Belu dan Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

(Berita/Foto/Video : Tim Layanan info publik belu)

Komentar
judul gambar
judul gambar