Camat Nanaet Duabesi Bersama Laudato Si Platform Menanam 1000 Anakan Jeruk Keprok

Camat Nanaet Duabesi Bersama Laudato Si Platform Menanam 1000 Anakan Jeruk Keprok

Camat Nanaet Duabesi Vinsensius Mau ST, MT mengikuti Laudato Si Platform dengan menanam 1000 anakan Jeruk Keprok Wilayah sekitar Gereja Baru Paroki Laktutus. Sabtu, 14/01/2023.

Untuk menjaga dan melestarikan Alam sekitar Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus,maka Camat Nanaet Duabesi bersama Pastor Paroki dan turut hadir dalam kegiatan penanaman jeruk Keprok,yang Mulia Uskup Atambua Mgr.Dominikus Saku,Pr

Mewakili masyarakat Nanaet Duabesi,Vinsensius Mau,ST.MT menyampaikan terima kasih kepada yang Mulia Uskup Atambua atas pemberian 1000 pohon anakan jeruk keprok untuk tanam di sekitar Paroki Laktutus

Saya mewakili masyarakat Nanaet Duabesi menyampaikan terima kasih yang berlimpah kepada yang Mulia. Uskup Atambua yang sudah memberikan 1.000 anakan jeruk untuk ditanam di kecamatan ini, saya sebagai camat, bersama-sama dengan Pastor Paroki, TNI/POLRI serta masyarkaat akan menjaga apa yang sudah ditanam hari ini, ungkap Vinsensius Mau.

Pada kesempatan itu pula YM. Uskup Atambua menyampaikan bahwa anakan jerus jenis keprok itu merupakan sumbangan dari BPDASHL Banain Noelmina Kupang.

Hari ini kita menanam 1.000 anakan Jeruk Keprok sumbangan dari BPDASHL Banain Noelmina Kupang di Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus dan tempat ini menjadi tempat pelaksanaan Laudato Si Platform bersama dengan pihak Kecamatan Nanaet Duabesi dan Kepala Dinas PUPR kabupaten Belu, umat dan masyarakat di tempat ini. Kita melakukan penanaman di tempat ini karena beberapa alasan :

1.Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus dipercayakan penggembalan kepada para pastor OFM dan yang menjadi spiritual mereka adalah spiritual Sto.Fransiskus yang menekankan pada relasi antara manusia dengan alam sekitanya.

2.Paroki ini sementara membangun Gerejanya dan menajdi satu-satunya paroki di Keuskupan Atambua yang berbentuk seperti stadion olahraga

3.Paroki ini sebanarnya menjadi satu daerah potensi pengembangan buah-buahan

4.Paroki ini juga direncanakan untuk menjadi salah satu destinasi wisata religi, wisata kuliner dan agrowisata nanti juga biasa dikembangkan menjadi wisata budaya.Jelas YM.Mgr Domikus Saku,Pr

Tambahnya,Kita berterima kasih kepada pihak BPDASHL Banain Noelmina Kupang, Pastor Paroki bersama umat, Camat bersama masyarakat yang senantiasa bekerja sama dan bahu membahu melaksanakan semua kegiatan disini dan saya mengucapkan terimakasih kepada pihak TNI-Polri yang selalu bersama-sama masyarakat,kita berharap agar situasi ini menjdi kesempatan kita membangun kebersamaan yang menjadi tema dari Program Sinode Pastoral Gereja “berjalan bersama didalam persekutuan partisipasi dan misi.

Inilah yang bisa kita canangkan untuk menjalankan banyak program dari Bapak Suci di Roma yang diturunkan ke tingkat Asia dan turun lagi ke tingkat KWI dan ke Keuskupan.

Keuskupan Atambua sudah dilaksanakan dari tahun 2019 sampai dengan sekarang dan akan dilaksanakan terus sampai dengan 2026 untuk mengakhiri Laudato Si explatform dan di Keuskupan akan dilanjutkan hingga tahun 2030 pada saat Keuskupan mencanangkan Keuskupan mandiri dari segi pemberdayaan umat, segi pengembangan iman dan ketenagakerjaan

Turut hadir pada kesempatan tersebut,
Kadis PUPR Kabupaten Belu, Pengurus Pusat Pastoral KA. Atambua, Kepala UPTD Puskesmas Laktutus, Danpos TNI Pos Laktutus dan Anggota serta Anggota Pos Polisi Laktutus dan OMK juga Umat Paroki Laktutus.

Komentar
judul gambar
judul gambar