Diduga Kongkalikong Menyelewengkan DD, PemDes Fatubaa dan BPD Dilaporkan Warganya ke Inspektorat dan Tipikor Belu

Belu, News.Matatimor – Net : Sekalipun sejumlah oknum kepala Desa di Republik ini yang sudah mendekam dibalik jeruji besi akibat dari keserakahan akan korupsi uang rakyat, namun rupanya hal itu tidak memberikan suatu kewaspadaan bagi oknum Pj. Desa bersama perangkat dan BPD Desa Fatuba’a, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, Jumat 05/01/2024

Pasalnya, sejumlah masyarakat Desa Fatuba’a, melayangkan surat pengaduan atas dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) yang dilakukan oleh PemDes dan BPD Desa Fatuba’a.

Kepada media ini Frederikus Seran warga desa fatuba’a menjelaskan dirinya menduga jika selama ini ada praktek kerja sama antara Pemerintah Desa Fatuba’a bersama BPD untuk melakukan KKN.

“Kepala Desa Fatuba’a dari periode ke periode selalu memperhatikan orang-orang tertentu dalam pembagian bantuan yang sumbernya dari DD berupa hand traktor, mesin air, mesin rontok padi dan bantuan lainnya” ungkapnya Frederikus yang mewakili sejumlah warga pengadu.

Kata frederikus, Bahkan orang dan kelompok yang selalu sama saat menerima bantuan yang bersumber dari Dana Desa (DD), dan yang lebih miris lagi kalau ada oknum perangkat desa, BPD dan termasuk Pj. Desa yang sekarang bersama istrinya juga bagian dari anggota kelompok tertentu

Maka dari itu, kami sudah melakukan aduan ini ke unit tipikor pada jumat 29 desember 2023 lalu dan dalam minggu ini akan kami layangkan lagi surat aduan ke inspektorat belu dan tembusan bupati untuk bisa mengusut tuntas praktek KKN yang ada di desa fatuba’a ini. Tegasnya

Sangat disayangkan, ketika ada protes dari warga lalu dari dinas PMD yang hadir di kantor desa fatuba’a pada jumat 29 desember dengan tujuan untuk klarifikasi namun sampai terakhir tidak ada penyelesaian, justru malamnya ada pembagian lagi ternak berupa anak babi.

Sedangkan handtraktor yang dibeli dengan uang masyarakat itupun ketika ditanya, katanya sudah dibagi namun itu dilakukan bukan di kantor desa, melainkan masing-masing kelompok langsung mengambilnya di toko sebanyak tiga unit sedangkan satu unitnya belum karena stok habis, Kutip frederikus

Tidak hanya masyarakat, namun Pj. Desa bersama istrinya termasuk juga dalam kelompok tani Merpati untuk mendapat satu unit hand traktor bahkan ketuan BPD fatuba’a juga masuk dalam kelompok tani Wedelo dan beberapa perangkat desa juga. Jelasnya

Selain itu Pj. Desa Fatuba’a Manuel Moruk, ketika di komfirmasi media ini via whatsapp belum merespon hingga berita ini diterbitkan.

Komentar
judul gambar
judul gambar