Gegara Diberitakan Adanya Dugaan Pungli, Seorang Anggota Polres Belu Sebut Wartawan Anjing.

Belu, News.Matatimor – Net : Sangat disesali, oknum anggota Polres Belu yang seharusnya menjadi pengayom mendadak lagaknya berubah seperti preman kampung yang menyelesaikan setiap persoalan dengan kekerasan bahkan ancaman.

Dalam rekaman suara telpon yang diterima awak media ini,terdengar suara Boby Gasper oknum anggota Polres Belu dengan nada begitu tinggi dan kasar bahkan sebut anjing oleh oknum tersebut terhadap wartawan aktaduma.com.

Kejadian tersebut terjadi akibat pemberitaan wartawan terkait adanya dugaan pungutan liar yang dipublikasikan media aktaduma.com pada jumat 23 februari 2024.

Berselang beberapa jam penayangan berita dugaan pungli tersebut, tiba-tiba oknum anggota Polres Belu BG menghubungi wartawan aktaduma.com untuk segera menghadap dengan durasi waktu 5 menit sambil mengatakan kata anjing.

Selain itu, kepada media ini, wartawan aktaduma.com menjelaskan jika dirinya sebelum terbit berita terkait dugaan pungutan liar yang dilakukan oknum Polres Belu, dirinya sudah berusaha keras untuk mengkomfirmasi beberapa kali namun tidak berhasil hingga beritanya di terbitkan pada jumat 24 februari 2024.

“Pada Januari lalu sudah dihubungi untuk konfirmasi bahkan sampai mendatangi ke Polres Belu namun diduga selalu menghindar, di awal bulan Januari (2024) lalu, oknum Boby Gasper mengatakan akan mengembalikan uangnya pada Februari, namun setelah bulan februari dihubungi tidak pernah merespon hingga berita dinaikan langsung BG hubungi saya pada Jum’at (23/02/2023).

Lanjutnya, Saat dimintai hak jawab dirinya (BG) bahkan dengan nada kasar dan memberi waktu 5 menit untuk segera menghadapnya di Polres Belu, sedangkan sebelumnya ketika di mintai konfirmasi soal bukti kwitansi dugaan pungli dirinya tidak merespon bahkan banyak memberikan alasan.

“Saya konfirmasi soal dugaan pungli tidak pernah respon selama 1 bulan lebih dan menjanjikan untuk bayar uang tersebut ke korban pada bulan februari namun nihil, setelah terbitnya berita tersebut barulah merespon sambil maki wartawan,” ujarnya.

Berikut pesan WhatsApp dan telepon usai berita dugaan pungli di terbitkan media aktaduma.com;

[23/2 16.44] Boby Gasper Bimas Polres Belu: Sy minta klarifikasi mslh ini diktr,sy tdk salah dan sy tdk pernah makan siapapun punya uang

[23/2 16.45] Boby Gasper Bimas Polres Belu: Sy tunggu 5 menit dari skrg

[23/2 16.46] Boby Gasper Bimas Polres Belu: Sy akan tuntut nama baik bila tdk terbukti

Dalam panggilan nomor telepon Boby Gasper mengatakan, “Sini kau aning, selain Boby Gasper salah satu oknum polisi lain mengatakan pak ini kan tidak punya andil dan seterusnya dan disambung Boby Gasper kau berani kau datang anjing sambil matikan telepon seluler,” ungkap Adi.

Dengan adanya dugaan pengancaman dan kata-kata tidak senonoh terhadap wartawan media aktaduma maka dengan bukti yang ada wartawan media ini akan melaporkan ke propam Polda Kupang dan segera menyurati Kapolri.

Kasi Propam Polres Belu, IPDA Filomeno Soares yang dikomfimasi media ini, membenarkan cacian maki yang dilontarkan oleh oknum BG sesuai pengakuannya saat dimintai keterangan oleh pihak Propam dan oknum BG bersedia untuk meminta maaf kepada wartawan aktaduma.com. karena yang bersangkutan keluarkan caci maki ketika itu emosinya tidak terkontrol.

“Terkait cacian itu memang benar, tadi malam saya sudah panggil ybs dan sdh ambil keterangan kemudian ybs mengakui itu dan ybs bersedia utk meminta maaf ke saudara wartawan aktaduma. Com sebab ybs keluarkan cacian dgn kata anjing karna saat itu sedang emosi dan tdk terkontrol namun setelah itu ybs mau dan bersedia utk meminta maaf kepada korban” Jelas Kasi Propam IPDA Filomeno Soares.

Komentar
judul gambar
judul gambar