Ketua DPRD Belu Terima Jenazah Alm. Agustinho Pintho di Gedung Rakyat Belu

Almarhum Agustinho Pinto, S.I.P salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Gerindra dua periode yang menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Siloam Kupang pada Jumat,20/01/2023 pukul 03:00 dini hari.

Agustinho Pintho yang juga Ketua Forum Komonikasi Pejuang Timor-Timur mengungsi ke Atambua Kabupaten Belu Propinsi NTT pada tahun 1999 sejak pelepasan Provinsi ke 27 dari pangkuan Ibu Pertiwi (NKRI)

Beliau dikenal sosok yang ramah dan bertanggung jawab terhadap keluarga maupun kerabat dan para masyarakat warga eks Timor-Timur.

Sebagai Anggota DPRD 2 periode, alm. juga salah satu tokoh pejuang yang selalu memperjuangkan hak-hak warga eks yang masih berada di kamp pengungsian terutama di wilayah Kabupaten Belu, Malaka dan Timor Tengah Utara (TTU)

Ketika di terima Ketua DPRD Belu Jeremias Manek Seran Junior bersama para Anggota DPRD lainnya dengan tangis dan air mata.

Manek Seran Junior mengucapkan turut berduka cita yang mendalam dan rasa berterima kasih atas kebersamaan yang dirajut bersama dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.

“Atas nama seluruh anggota DPRD Belu mengucapkan turut berbelasungkawa atas kepergian Bapak Agustinho Pintho dan walaupun kita saling mengasihi namun Tuhan lebih sayang Almarhum” Ungkap Manek Junior

Usai penerimaan, Almarhum diarak menuju rumah duka di kediamannya di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu.

Agustinho Pinto, lahir pada 10 Juni 1970 di Uato Carabau – Viqueque Timor Leste dan mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Siloam Kupang pada jumat 20/01/2023 dan meninggalkan satu orang istri dan 6 Orang anak.

Almarhum pernah menjabat juga sebagai Ketua DPD Uni Timor Aswain (UNTAS) Kabupaten Belu periode (2000-2010)

Menurut salah satu warga Atambua Yosefina Elisabeth Mali mengaku terkejut dan merasa kehilangan ketika menerima kabar duka bahwa almarhum telah meninggal dunia karena menurut Agustinho Pintho sosok yang ramah, penuh kasih dan bertanggung jawab.

“Pak Agus ini salah satu anggota DPRD yang saya kenal dan orangnya tidak sombong, murah hati juga bertanggung jawab terutama terhadap sesama warga eks yang ada” ungkap Yosefina

Menurutnya, Sebelum pindah tempat tinggalnya ke Raibasin (Tastim) pak Agus tinggalnya di Haliwen, namun karena warganya mendapat perumahan layak huni di Raibasin makanya saat itu dia memilih untuk hidup bersama keluarga dan warganya yang kala itu datang atau mengungsi bersamanya ke indonesia pada tahun 1999.

“Dia orangnya menurut saya salah satu tokoh yang bertanggung jawab dan perhatian terhadap wrganya” jelas Yosefina

Komentar
judul gambar
judul gambar