Kotbah Minggu 11 September 2022 Minggu Biasa XXIV

Allah itu maha pengasih penyayang, panjang sabar dan penuh belaskasih dan pengampunan. Maka ketika Israel umat kepilihanNya membangkang dengan menyembah berhala patung tuangan, Allah marah dan ingin menghancurkan Israel.

Tetapi mengingat kasih dan belaskasihanNya terhadap Israel ini, maka ALLAH MEMBATALKAN BENCANA YANG SUDAH DIRENCANAKANNYA (Yeh,32,14). Demikian juga berulangkali Israel bangsa yg tegar hati, berulang kali menyimpang dari jalan yang telah ditunjukkan Allah, tetap saja kasih dan belaskasihan Allah lebih kuat dari sikap yg tidak terpuji Israel sesuai dengan firman-nya.

Tuhan telah membatalkan bencana yang telah direncanakanNya, sungguh betapa berharganya kasih setia Tuhan kepada umatNya Israel.
Dalam Diri Yesus Kristus, Allah menunjukkan belaskasIh dan pengampunannya kepada orang-orang berdosa. Yesus lalu mengajarkan bagaimana Allah yang penuh belaskasih dan pengampun dalam 3 perumpamaan sekaligus tentang yang hilang yakni : DOMBA YANG HILANG, DIRHAM YANG HILANG DAN ANAK YANG HILANG.

Dalam Diri Yesus Kristus Allah menunjukkan perhatiannya terhadap orang berdosa. Karena orang-orang berdosa adalah orang-orang yang hilang dari rangkulan kasih dan kebaikan Tuhan, dan karena itu orang-orang berdosa dicari sekuat tenaga, agar mereka kembali diterima sebagai anak-anak yang pantas dicintai.

Karena itu Yesus selalu berusaha dekat dengan orang-orang berdosa, mencari dan makan minum dengan para pemungut cukai dan orang-orang berdosa lainnya. Namun karena sikap Yesus ini, maka Yesus dibenci oleh kaum farisi dan ahli-ahli taurat karena sikap Yesus yang selalu bergaul dengan orang-orang berdosa, sangat bertentangan dengan sikap farisi dan ahli-ahli taurat yang selalu MENJAUHI PARA PEMUNGUT CUKAI DAN ORANG-ORANG BERDOSA.
Dengan makan minum bersama pemungut cukai dan orang berdosa, Yesus ingin menyatakan bahwa .AKAN ADA SUKACITA BESAR DI SURGA ATAS SATU ORANG BERDOSA YANG BERTOBAT. Ini yang menjadi hakekat kegembiraan injili.
Untuk itu ada beberapa hal ini
Pertama : Hukuman atas dosa pasti ada, tetapi Rahmat pengampunan dosa jauh lebih besar dosa manusia. Allah bukan Allah yang kejam tetapi Allah yang penuh belaskasih dan pengampun
Kedua : Yesus selalu dekat dan orang berdosa, karena Yesus ingin orang berdosa bertobat. Yesus datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Akan ada sukacita besar di surga atas satu orang berdosa yang bertobat.
Ketiga:kita semua pny martabat dan harga diri yg sama,termasuk para pemungut cukai dan org berdosa di mata Tuhan..sebab Allah membenci dosa tetapi sgt mencintai org berdosa yg bertobat..Itulah sebabnya Tuhan selalu mencari org berdosa yg hilang
Semoga Tuhan berkenan mengasihi dan menerima kita org yg berdosa ini, sehgga kita kelak blh menikmati sukacita surgawi kelak …Amen
Mggu Biasa ke 24
Yeh,32,7-11,13-14
Luk,15,1-32

Komentar
judul gambar
judul gambar