Mabuk, Kakek di Belu nekat cabuli Anak di Bawah Umur

Seorang kakek asal TTS nekat mencabuli seorang anak dibawah umur di kabupaten belu diduga kuat akibat miras.

Aksi bejad tersebut dilancarkan oleh seorang kakek berinisial LN (50) asal Soe, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, diketahui kejadian terjadi di Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, NTT.

Sebelum kejadian, pelaku bersama teman – teman kos lainnya sedang mengkonsumsi sebotol alkohol (sopi,red). Ketika itu, mereka duduk di bale – bale tepatnya di depan kamar kos pelaku.

Karena ingin menikmati dengan suara musik, akhirnya mereka (Pelaku dan Teman-teman,red) pindah tempat yakni, tepatnya di kos temannya yang ada di belakang kosnya. Tanpa diketahui teman – teman lainnya, pelaku langsung melancarkan aksi bejadnya.

Ketika itu, pelaku langsung menangkap dan mengendong paksa korban yang tengah asik bermain dengan teman sebayanya langsung membawanya (korban,red) masuk ke kamar mandi untuk memuaskan keinginan bejadnya.

Berdasarkan keterangan seorang saksi, Benardus, tetangga kos pelaku menjelaskan, sekitar pukul 16.30 wita, pelaku melancarkan aksi bejadnya kepada seorang anak kecil di bawah umur di kamar mandi yang letaknya tepat di depannya mereka.

Saat itu, lanjut Bernadus, dia tengah duduk bersama teman lainnya termasuk ayah korban di belakang kosnya. Namun, tiba – tiba kaget dengan kedatangan ibu korban yang marah – marah dan mempertanyakan keberadaan pelaku.

Ketika itu, usai melancarkan aksinya bejadnya pelaku (Kakek 50 Tahun) langsung bersembunyi di kamar kosnya.

“saat kami dengar kalo dia (LN) yang melakukannya. Kami langsung mencarinya ternyata dia bersembunyi di dalam kamar. Saat itu, saya pun langsung kunci pintu kamarnya supaya dia jangan kabur sambil menunggu aparat kepolisian.” Terangnya

Ketika warga semakin berdatangan banyak, lanjut Bernadus, pelaku sempat mencoba kabur melalui plafon, namun terjatuh tepatnya di kamar kos tetangga sebelahnya.

Pada saat itu, warga yang mendengar bunyi yang keras warga pun langsung menyeruduk pelaku.

Yang sangat menyedihkan, habis melakukan tindakan yang tidak terpuji tersebut dia (Pelaku) langsung membuang keluar korban dari kamar mandi. Atas tindak itu, korban menangis dan melaporkan kejadian itu kepada ibunya.

“dia (korban) menangis dan lapor kepada mamanya, dengan menunjukan alat vitalnya. Kita melihat itu, orang tua siapa yang tidak emosi bahkan sampai kita menggigil. Iya pak anak masih kecil baru 4 tahun dan bulan maret ini baru masuk 5 tahun.” Tuturnya.

Banyak terdapat percikan darah dikamar mandi. melihat hal tersebut, sambung Bernadus, masa langsung meluapkan emosinya kepada pelaku hingga babak belur, namun hari baik masih memihak kepadanya dengan tibanya tepat waktu anggota Polisi dari polres Belu dengan pihak kelurahan.

“ saat itu pak polisi langsung membawa ke kantor polisi (Polres Belu) untuk menghindari amukan dari masa. Kalo pak polisi tidak cepat mungkin mati dia (Pelaku).

Pada saat yang bersamaan, terang bernadus, korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Belu yang langsung di dampingi oleh ibu Lurah Tulamae, Kecamatan Atambua Barat, untuk dilakukan visum.

“ iya namanya anak kecil pasti secara psikisnya pasti terganggu. Karena tadi saya perhatikan dia (Korban) sangat erat memeluk ibunya, sambil menangis. Iya mungkin kesakitan kasian..” sedihnya.

Saat ini, pelaku tersangka pemerkosaan anak dibawah umur ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian Polres belu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Komentar
judul gambar
judul gambar