Merasa Tidak Puas, Keluarga Huberta Rika Meminta Pemdes Rinbesi Hat Meminta Maaf dan Denda Adat

Atambua, News.Matatimor-Net : Kristoforus Taek, saudara kandung dari Huberta Rika selaku peserta penerima Bansos PKH yang juga seorang janda yang tidak sempat menerima bantuan tersebut untuk meminta maaf dan segera melakukan denda adat.

Kristo yang ditemui dirumah saudarinya pada minggu 26 November 2023 mengaku kesal dan merasa tidak puas karena saudarinya yang masih hidup dianggap sudah meninggal sesuai data yang diperolehnya dari sebuah group whatsapp, maka selaku keluarga akan menuntut pihak pemerintah desa untuk segera meminta maaf dan adakan denda adat sesuai kebiasaan adat orang timor.

Saya sangat tidak puas, karena apa saudari saya yang masih hidup itu ditulis bilang RIP? Tanya Kristo

Maka dari itu saya minta yang menulis RIP harus bertanggung jawab dan datang meminta maaf secara adat karena kita punya budaya adat itu saja. Ungkap Kristo

Untuk diketahui, Huberta Rika, seorang janda yang berdomisili tepat di Rt. 001/Rw.001, Dusun Maktaen, Desa Rinbesi Hat, Kecamatan Tasbar, Kabupaten Belu, Propinsi NTT dianggap sudah meninggal ketika hendak menerima Bansos PKH di Kantor Desa Rinbesi Hat pada sabtu 25/11/2023.

Huberta Rika yang ditemui awak media ini dikediamannya dengan mata berkaca – kaca mengaku sedih dan menyesal ketika dirinya mengetahui jika namanya tertera sebagai peserta penerima PKH, namun tidak menerima haknya karena dalam keterangan namanya sudah di anggap meninggal (RIP) oleh perangkat desa yang yang melakukan cros cek data peserta penerima PKH.

“Saya sedih dan menyesal, biar saya tidak diberikan bantuan pun jangan mendoakan saya untuk meninggal, saya janda dan anak saya tiga orang masih butuh saya” Pinta bertha dengan sedih

Selain itu, Pendamping PKH Desa Rinbesi Hat Papimus Kanan yang dihubungi membenarkan jika dirinya sudah komfirmasi dengan pihak Desa sebelumnya bahwa yang bersangkutan sudah meninggal.

Ia kemarin kita komfirmasi waktu pengecekan bilangnya sudah meninggal, tetapi tadi (minggu 26/11/2023) komfirmasi kembali bahwa yang bersangkutan masih hidup. Jelas Papimus

Tetapi untuk penyaluran sementara tambahnya, belum bisa karena kantor pos masih tutup jadi kemungkinan minggu depan baru bisa disalurkan.

Terpisah, Sekertaris Desa Rinbesi Hat saat dihubungi mengaku saat pembagian dirinya sedang mengikuti rapat evaluasi pajak di Kabupaten,

Kemarin pembagian itu saya sedang berada di Betelalenok (Kabupaten.red) untuk mengikuti rapat evaluasi pajak sehingga tidak tau, makanya saya akan cek siapa yang memberikan keterangannya bahwa ada yang Meninggal, Veteran dan Ekonominya mampu itu.Tutup sekertaris desa Rinbesi Hat

Komentar
judul gambar
judul gambar