Belu, News.Matatimor – Net : Memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas), SMPK St. Yohanes Dom Bosco Atambua gelar upacara bendera di halaman sekolah dan dihadiri para pelajar dan pengajar pada, kamis 02/04/2024.
Disela moment bersejarah yang dikenang kembali oleh para pelajar dan guru-guru ini mendadak didatangi Komandan Satuan Tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL (Dansatgas) Letkol Inf. Tridjuang bersama personilnya dengan Drum Band.
Kehadiran Satgas pamtas Yonif 742/SWY ini memantik rasa haru Kepala Sekolah SMPK St. Yohanes Dom Bosco Romo Kris Fallo bersama para guru dan pelajar yang saat itu tidak mengetahui rencana kedatangan Dansatgas bersama rombongannya.
Ketika dipantau media ini, suasana ceria dan haru itu dirasakan bersama dengan adanya drum band yang di tampilkan dari personil satgas dan tebe bersama.
Kepada awak media, Kepala Sekolah SMPK St. Yohanes Dom Bosco, Romo Kristoforus Fallo, Pr menjelaskan jika peringatan hardiknas tahun 2024 sesuai arahan Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Belu untuk semua mengenakan pakaian yang bernuansa budaya dari daerah masing-masing. Ujar Romo yang juga kepala sekolah SMP Don Bosco
Kami tidak menyangka, Lanjutnya, bahwa mereka (Satgas) datang dan memberi dukungan dan kejutan yang sungguh luar biasa bagi kami di hari ini. Saya sangat berterima kasih dan terharu karena sekolah kami dipilih mereka untuk dikunjungi.
Ia (Romo) juga menjelaskan jika hubungan antr keduanya (SMPK St. Yohanes Dom Bosco dan Satgas Pamtas) telah terjalin beberapa waktu lalu dengan adanya Patung Sto. Dom Bosco yang telah dikerjakan oleh Satgas Pamtas sebagai bukti kebersamaan dalam membangun dunia pendidikan yang akan menghasilkan generasi bangsa yang cerdas dan berintelek.
Selain itu, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL, Letkol Inf. Tridjuang Danarjati, S.A.P,.Letkol apresiasi pihak sekolah SMP Dom Bosco yang sudah berkenan menerima dirinya bersama personil yang datang saat itu.
Kami mengapresiasi kepada pihak sekolah yang berkenaan menerima kami untuk mengambil bagian di hari pendidikan ini yang dimana kami bisa menghibur semuanya dengan drum band. Ujar Dansatgas Yonif 742/SWY.
Lanjutnya, Kami berharap dengan kehadiran kami anak2 didik memiliki motivasi untuk menjadi yang terbaik untuk bangsa dan negara. Mudah-mudahan dintara mereka ada yang memiliki minat untuk menjadi seorang tentara.
Sejak melakukan penugasan di perbatasan RI-Timor Leste, sekolah yang menjadi mitra kami yakni SMPK St. Yohanes Dom Bosco. sehingga hari ini kami memberi surprise dengan gelar dram band. Tutup Trydjuang.
