Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Pos Silawan Gagalkan Ratusan Liter BBM Subsidi

Belu, News.Matatimor – Net : Hendak melakukan aksi penyelundupan berupa bahan bakar minyak (BBM) melintasi batas Negara melalui jalur tikus akhirnya digagalkan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Perbatasan RI-RDTL Pos Silawan pada, selasa 30/04/2024.

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY yang dipimpin oleh Letkol Inf. Trijuang Danarjati, S.A.P., (Dansatgas) kembali menggagalkan kegiatan penyelundupan di perbatasan RI-RDTL tepatnya di Dusun Kampung Baru, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.

Baran bukti (BB) yang digagalkan berupa bahan bakar minyak bersubsidi sebanyak 560 Liter tersebut diamankan oleh Pos Silawan Kipam I yang melaksanakan ambush di sekitar jalur tikus perbatasan RI-RDTL.

Kegiatan ambush bermula saat Lettu Inf Ginanjar Maulana Prasetya, S.T.Han. (Dankipam I) mendapatkan informasi dari Satgas Intel Strat Catur Bais TNI dan Tim Intel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Kodam IX/Udayana, bahwa diduga akan adanya aktivitas Ilegal melalui jalur Tikus.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Dankipam I memerintahkan Danpos Silawan (Letda Inf Sahli) untuk menggelar personelnya guna melaksanakan ambush di jalur tikus yang berpotensi akan dilintasi oleh penyelundup.

Menurut Danpos Silawan Letda Inf Sahli “Bahwa sekitar Pukul 01.03 Wita personel ambush melihat pergerakan orang tak dikenal (OTK) dan cahaya lampu dari arah Timor Leste yang akan masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur tikus.

Mengetahui hal itu, Tim ambush mendekati arah cahaya, namun kehadiran Tim ambush diketahui oleh para OTK yang diduga akan melakukan aksi penyelundupan, sehingga salah satu dari mereka langsung berteriak “iha malae” artinya “ada tentara”. Para OTK berhasil lolos dari kejaran tim ambush.

Kami menduga hal tersebut merupakan modus para pelaku penyelundup dari Indonesia yang menyimpan barang selundupan kemudian disekitaran perbatasan RI-RDTL dan selanjutnya penyelundup dari arah Timor Leste datang mengambil BBM tersebut. Kata Danpos Silawan

Selanjutnya, kami melakukan penyisiran di TKP dan kami temukan 28 (dua puluh delapan) jerigen BBM Jenis minyak tanah yang jumlahnya ± 560 (lima ratus enam puluh) liter dan BBM tersebut kami duga adalah BBM subsidi yang akan diselundupkan melalui jalur tikus dari Indonesia ke Timor Leste,

Hingga saat ini BBM tersebut sudah kami amankan di Pos Silawan. Selanjutnya akan kami serahkan pada pihak yang berwenang guna penegakan hukum selanjutnya. Tutup Letda Inf Sahli.

Komentar
judul gambar
judul gambar