Atambua, News.Matatimor – Net : Saat kunjungan kapolres Belu pada kamis, 14 september 2023 lalu, di kediaman Petrus Tae dan Desiana Bete orang tua dari Sebastianus Fahik, kala itu Kapolres berjanji akan mengupayakan untuk dipasang listrik.
Janjinya itu tidak melebihi sehari, bahkan beberapa jam setelah kunjungannya dari gubuk sebastianus yang bertahun-tahun hidup dalam kegelapan.
Usai bergeser dari lokasi, Kapolres Belu langsung berkoordinasi dengan direktur PLN Atambua. Alhasil, sorenya kapolsek Tasbar Ipda Sam Ihim langsung menerima informasi A1 bahwa akan segera pemasangan listrik di rumah sebastianus bocah yang sebelumnya viral di media atas kerinduannya ingin sekolah namun orang tuanya tidak memiliki uang untuk membelikan seragam.
Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak melalui Kapolsek Tasbar, Ipda Sam Ihim mengatakan bahwa sore ini (kamis, 14 september 2023 ) petugas PLN akan melakukan survey ke lokasi.
” Pak informasi dari Bhabin bahwa sore ini PLN akan datang untuk survey mungkin sekaligus pasang listrik,”kata Kapolsek Tasbar Ipda Sam Ihim saat berbincang di Depan Polsek Tasbar.
Tak butuh waktu lama Petugas PLN Atambua langsung memasangkan listrik di rumahnya petrus tae dan desiana Bete orang tua dari bocah yang sebelumnya merindukan untuk sekolah itu.
” saat ini pihak PLN sudah pasang listrik dan sudah menyala,” terang Kapolsek Tasbar.
Melalui video singkat yang diterima Media ini, Petrus Tae Bersama Putranya Sebastianus Fahik mengucapkan terima kasih kepada kepolisian Polres Belu dan Polsek Tasbar atas bantuan listrik yang diterimanya.
Dengan mngatup tangan di dada, Petrus Tae dan Sebastianus Fahik dengan air mata mengucapkan limpah terima kasih kepada kepada institusi Polri, terutama Polsek Tasifeto Barat dan Polres Belu ketika ditemui media ini pada sabtu, 16 september 2023 pukul 19:00 di kediaman gubuk tua si bocah itu.
“Terima kasih bapak polisi, sudah membantu kami orang susah ini dan kami tidak bisa membalas apapun hanya kami serahkan pada Tuhan dan sekarang rumah kami juga sudah ada listrik,” Ungkap Petrus Tae dan Sebastianus.
