Seorang Bayi di Perbatasan RI-RDTL Mendapat Pengobatan dari Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY

Belu, News.Matatimor-Net : Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY. Letda Inf Husnul Rozami (Danpos Mahen) Kipam I memerintahkan Tim Kesehatannya untuk mengobati luka bakar seorang balita di Dusun Fatubesi. Minggu (26/11/2023)

Pos Mahen di datangi Ibu Silfiana (37 Tahun) warga Dusun Fatubesi yang berada di perbatasan Republik Indonesia dengan Timor Leste yang membawa anaknya Emanuel Defano Tae usia 20 bulan yang mengalami luka bakar. Kedatangan mereka untuk meminta bantuan pengobatan dari Pos Mahen.

Luka bakar yang dialami anak Emanuel Defano berawal dari Saudari Selfiana yang membakar sampah dipinggir rumahnya, tidak sadar bahwa anak-nya mendekati api dan mengakibatkan luka bakar pada kaki dan telapak tangan anaknya itu.

Mengetahui ada warga yang mengalami luka bakar, Tim Kesehatan memberikan penanganan medis dan pengobatan terhadap luka bakar pada lutut bagian kiri dan telapak tangan kiri anak Emanuel.

Tim medis Pos Mahen juga akan melakukan control setiap 2 hari sekali dengan mendatangi rumah Ibu Selfiana.

Tim Medis kami akan datang ke rumah Ibu Selfiana untuk mengontrol luka bakar yang diderita oleh anak Emanuel, hal itu dilakukan guna mengecek perkembangan luka bakar tersebut

“kami kasihan kalau ibu Selfiana harus datang jalan kaki menggendong anaknya ke Pos kami, untuk itu saya perintahkan Tim Medis kami yang ke rumah Ibu Selfiana dan pengobatan tersebut kami berikan secara gratis”. Ungkap Letda Inf Husnul (DanPos)

Ucapan terima kasih kepada Pos Mahen Yonif 742/SWY yang sudah memberikan pengobatan kepada anak kami yang menangis kesakitan karena luka bakar, kami keluarga mendoakan biar Tuhan yang membalas kebaikan anggota Pos Mahen. Tutur Ibu Selfiana

Komentar
judul gambar
judul gambar